Let’s travel together.

Kuliner Laksa Tangerang, Kaya Bumbu dan Kaya Rasa

Hari ini kami menuju Kota Tangerang untuk melihat kemeriahan acara Festival Cisadane 2019 yang diadakan di bantaran Sungai Cisadane Kota Tangerang. Pertanyaan yang muncul, wisata kuliner dimana, apa kuliner Tangerang yang khas, bagaimana kalau mencoba kuliner laksa Tangerang? Apa itu Laksa?

Kuliner Laksa Tangerang menjadi salah satu andalan wisata kuliner Tangerang. Driver yang mengantar sudah tahu harus mengajak kami ke kawasan kuliner laksa khas Tangerang tersebut.

Beberapa kawan asal Banten yang kamu temui pun sangat menyarankan untuk mencoba kuliner Tangerang yang berada di Jalan Muhammad Yamin, Babakan, Kota Tangerang. Jawabannya sama saat ditanya kuliner apa yang harus kami coba di Tangerang.

Apa Itu Laksa?

Sebelum memulai cerita kita bahas sedikit ya apa itu Laksa. Soalnya saya juga penasaran; apa laksa Tangerang sama dengan laksa yang ada di Bogor, Palembang, dan daerah lain.

Laksa adalah makanan yang bahan utamanya adalah mi, diberi bumbu hasil gabungan kebudayaan Tionghoa dan Melayu. Laksa ada banyak jenis, yang paling populer adalah Laksa Penang dengan mi tebal berbentuk bulat putih.

Asal kata ‘Laksa’ ternyata berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya ‘banyak’. Menerangkan bahwa mi Laksa ini dibuat dengan bumbu yang banyak.

Kita dapat menjumpai banyak laksa di Indonesia seperti laksa Bogor, Laksa Palembang, laksa Betawi, Laksa Jepara, Laksa Banjar, dan Laksa Lingga.

Secara umum ada 3 jenis laksa; yaitu Laksa Kari, Laksa Assam, dan Laksa jenis lainnya. Dan dari ketiganya ada lagi sub-jenisnya.

Jadi jangan kaget kalau kamu menemukan ada Laksa saat traveling di suatu tempat.

Kuliner Laksa Tangerang

Dalam perjalanan Jakarta Tangerang, semua kami tidak kepikiran mau makan apa menjelang siang sebelum mendatangi acara Festival Cisadane 2019. Hanya terbayang nasi Padang, lontong sayur, dan makanan lainnya yang penting ada nasi. Maklum saja, kebanyakan kami berasa belum makan kalau perutnya belum kemasukan nasi ?

Ada titik terang saat 2 driver kami bercakap-cakap mau menikmati wisata kuliner Tanggerang yang seperti apa. Tercetuslah ide dari mereka, kita makan Laksa Tangerang saja.

Yes, kami semua setuju saja.

Saya sangat setuju karena pernah merasakan laksa di beberapa tempat, termasuk Laksa Palembang dan Laksa Bogor. Sangat penasaran dengan apa yang menjadi pembeda laksa khas Tangerang.

Setelah menyusuri jalanan kota Tangerang beberapa menit, tibalah kami di Sentra/Pusat Kuliner Laksa Tangerang.

Lokasi/Alamat Kuliner Laksa Tangerang

Jalan Muhammad Yamin, Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Area Kuliner Laksa Tangerang menempati lahan seluas sekitar 5000 meter persegi. Area parkir bisa menampung beberapa mobil dan banyak motor. Suasananya rindang seakan menyatu dengan kerindangan Jalan Muhammad Yamin yang teduh karena banyak sekali berjejer pepohonan besar.

Ada 7 penjual laksa di tempat makan Laksa terkenal di Kota Tangerang ini. Bewok, Kumis, Suro Brewok, Awing, UU, Lepay, dan Surya. Semuanya terkenal sebagai pembuat laksa dengan rasa gurih nikmat.

Saya perhatikan saat menyiapkan laksa pesanan pengunjung, mereka selalu menggunakan plastik untuk membungkus tangan. Hal tersebut karena mereka memperhatikan kebersihan dan kesehatan.

Rasa Laksa Tangerang yang Nendang

Sebelumnya saya tidak tahu apa perbedaan laksa Tangerang dengan laksa lainnya. Sambil mencari dan membaca berbagai sumber, akhirnya saya tahu juga perbedaan dan kelebihan Laksa Tangerang ini.

Laksa Khas Tangerang disajikan dengan potongan lontong, ayam, daun kucai, telur, kentang. Kuah santan dengan banyak bumbu terasa sekali gurihnya yang nendang.

Selain dari beragam bumbu yang menyatu menghasilkan citarasa yang luar biasa enaknya, rasa gurih laksa Tangerang semakin lengkap dengan tambahan parutan kelapa yang disangrai dan kacang hijau. Gurih dan manis bercampur jadi satu membuatmu bisa meleleh saat memakannya.

Selain tambahan kelapa parut dan madu, beda mie laksa Tangerang adalah terbuat dari tepung beras. Sehingga tekstur mie berasa sekali berbeda dengan tekstur mie kebanyakan.

Harga Laksa Tangerang:

Harga per porsi Laksa Tangerang yang kami makan adalah Rp. 25.000 dengan isi lengkap. Ada tambahan ayam di dalam laksa kami. Sedangkan kalau dengan telur saja, harganya Rp. 13.000.

Harga lainnya: es teh manis Rp. 5.000, es selendang mayang Rp. 10.000, aqua botol Rp. 5.000, otak-otak Rp3.000, kerupuk kaleng Rp. 2.000.

Bumbu Laksa Tangerang:

Bawang merah, bawang putih, kunyit yang sudah dibakar, jahe yang sudah dibakar, ketumbar, lengkuas, merica, cabai, gula, garam.

Bikin Nagih

Terus terang saja saya sebenarnya merasa kurang memakan 1 porsi laksa Tangerang. Suka sekali dengan rasa dan tekstur mie dan kuah santan yang kaya rasa. Lidah terasa sekali dimanjakan dengan banyaknya rasa di lidah.

Ada banyak tempat makan yang menjadi destinasi wisata kuliner Kota Tangerang. Kuliner Laksa Tangerang adalah satu tempat makan/kuliner yang wajib kamu coba.

Saya berani merekomendasikan makanan yang sudah menjadi kuliner khas Kota Tangerang. Karena sudah mencobanya dan memang rasanya benar-benar enak banget. Kaya bumbu dan kaya rasa saat dicicip.

Sekali mencoba Kuliner Laksa Tangerang, bisa membuat kita nagih ingin nambah lagi.

Comments are closed.