Pieter Both yang menjadi Gubernur Jenderal VOC pertama, lebih memilih Jayakarta sebagai basis administrasi dan perdagangan VOC daripada pelabuhan Banten, karena pada waktu itu di Banten telah banyak kantor pusat perdagangan orang-orang Eropa lain seperti Portugis, Spanyol kemudian juga Inggris, sedangkan Jayakarta
Siapa nama gubernur jenderal VOC?
Akhir Masa Kejayaan Gubernur Jenderal VOC yang Pertama – Kondisi gudang ‘Major Massie’ di kawasan Kota Tua, Jakarta, Kamis (3/9/2020). Bagunan sejarah kolonia tersebut kini kondisinya sebagian sudah tergerus, pudar dan terkelupas seiring perkembangan zaman.
- Merdeka.com/Imam Buhori) Kapan masa jabatan Gubernur Jenderal VOC yang pertama adalah Pieter Both berakhir? Masa jabatan atau kejayaan Gubernur Jenderal VOC yang pertama adalah Pieter Both, berakhir pada tahun 1614 tepatnya tanggal 6 November.
- Gubernur Jenderal VOC yang pertama adalah Pieter Both, dijelaskan saat itu mulai diganti dengan Gerard Reynst.
Sejak Gubernur Jenderal VOC yang pertama adalah Pieter Both diberhentikan oleh Dewan Tujuh Belas, tahun 1615 memutuskan kembali ke Belanda. Nahas, Gubernur Jenderal VOC yang pertama adalah Pieter Both saat kembali ke Belanda dengan empat kapal rombongan mengalami kecelakaan dan membuatnya tewas.
Siapakah nama Gubernur Jenderal VOC yang memindahkan pusat pemerintahan VOC dari Ambon ke Batavia?
Meninggal – Jan Pieterszoon Coen meninggal di Batavia pada tanggal 21 September 1629, Terdapat dua versi yang berbeda mengenai penyebab kematian Coen. Menurut versi Belanda, Coen meninggal karena kolera yang kini lebih dikenal dengan muntah darah, sedangkan versi lainnya meyakini bahwa kematian Coen akibat serangan bala tentara Sultan Agung dari Mataram,
- Dari kedua versi ini kemudian diyakini bahwa Coen meninggal karena terjangkit wabah kolera yang sengaja disebarkan oleh pasukan Mataram di Sungai Ciliwung setelah peristiwa Serangan Besar di Batavia tahun 1628,
- Jasad J.P Coen dimakamkan di Stadhius (kini Museum Sejarah Jakarta ) lalu dipindahkan ke de Oude Hollandsche Kerk (kini Museum Wayang ).
Namun, beberapa sejarahwan meragukan jasad J.P Coen terdapat di tempat tersebut. Untuk mengenang Gubernur Jenderal Jan Pieterzoon Coen, pemerintah kolonial Belanda telah mendirikan sebuah monumen dan patung pendiri Kota Batavia itu. Gubernur Jenderal VOC (1619-1623 dan 1627-1629) ini, dibuat patungnya pada 1869, bertepatan dengan 250 tahun usia kota Batavia oleh Gubernur Jenderal Pieter Mijer ( 1866 – 1872 ).
Patung Coen yang berdiri dengan angkuh sambil menunjuk jari telunjuknya dengan mottonya yang terkenal: Dispereert Niet (“pantang berputus asa”). Setelah berdiri selama 74 tahun di depan Gedung Putih yang kini jadi Gedung Kementerian Keuangan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, patung dari tembaga ini pun digusur dan dihancurkan pada 7 Maret 1943 pada masa pendudukan Jepang,
Pada masa kolonial Belanda, ulang tahun Jakarta selalu diperingati pada 30 Mei, ketika pada tanggal tersebut tahun 1619, Coen menghancurkan Jayakarta,
Pemimpin VOC ada berapa?
5 Pemimpin VOC : –
Piete r Both
Merupakan pimpinan VOC yang pertama dan sangat memengaruhi kehidupan kerajaan- kerajaan Bangsa Indonesia saat itu, karena ia berhasil menundukkan kerajaan-kerajaan dengan tetap mempertahankan birokrasi klasik yang ada.
Jan Pieterzoon Coen ( J.P Coen )
Merupakan pimpinan VOC yang pernah menjabat dua kali (Gubernur Jenderal ke-4 dan ke-6), dimana berhasil menundukkan Batavia yang kemudian dijadikan pusat kekuasaan VOC. Perlawanan keras Sultan Ageng Tirtayasa selama 2 kali dapat dipatahkan.J.P Coen diduga tewas di Batavia akibat penyakit kolera yang mewabah.
Cornel is Speelman
Banyak orang tidak mengenal namanya, namun gubernur jenderal ini berhasil memecah belah seisi bangsa Indonesia dengan politik liciknya ” Devide et Impera ” (Politik adu domba). VOC menjadi berkembang pesat. Namun, karena sifatnya sangat korup, VOC menjadi merugi dan seluruh asetnya diambil oleh Pemer intah Belanda,
Johannes Van Den Bosch
Gubernur Jenderal VOC ini dikenal sebagai yang paling menyusahkan karena sistem tanam paksa yang dilakukan dengan harga yang telah ditetapkan pemerintahan. VOC tidak segan membakar hasil jika lebih dari yang ditentukan dan mengambil paksa tanah warga jika kurang dari yang ditentukan.
H.W. Daendels
H.W. Daendels dikenal dengan pembangunan Jalan Anyer-Panarukan sejauh 1.000 km. Wilayah kekuasaan H.W. Daendels hanya mencakup Pulau Jawa dan sekitarnya karena Inggris menjajah sebagian Indonesia juga saat itu, adapun Belanda sendiri pada saat itu jatuh ke tangan Perancis. Jadi, pada zaman H.W. Daendels secara tidak langsung Indonesia dijajah Perancis dan Inggris secara bersamaan.
Kapan didirikannya VOC dan siapa gubernur pertamanya?
Sejarah – Galangan kapal Perusahaan Hindia Timur Belanda di Amsterdam, sekitar tahun 1750. Replika Amsterdam (1749). Datangnya orang Eropa melalui jalur laut diawali oleh Vasco da Gama, yang pada tahun 1497-1498 berhasil berlayar dari Eropa ke India melalui Tanjung Harapan ( Cape of Good Hope ) di ujung selatan Afrika, Sehingga mereka tidak perlu lagi bersaing dengan pedagang-pedagang Timur Tengah untuk memperoleh akses ke Asia Timur, yang selama ini ditempuh melalui jalur darat yang sangat berbahaya.
Pada awalnya, tujuan utama bangsa-bangsa Eropa ke Asia Timur dan Tenggara termasuk ke Nusantara adalah untuk perdagangan, demikian juga dengan bangsa Belanda, Misi dagang yang kemudian dilanjutkan dengan politik permukiman (kolonisasi) dilakukan oleh Belanda dengan kerajaan-kerajaan di Jawa, Sumatra dan Maluku, sedangkan di Suriname dan Curaçao, tujuan Belanda sejak awal adalah murni kolonisasi (permukiman).
Dengan latar belakang perdagangan inilah awal kolonialisasi bangsa Indonesia (Hindia Belanda) berawal. Selama abad ke-16, perdagangan rempah-rempah didominasi oleh Portugis dengan menggunakan Lisbon sebagai pelabuhan utama. Sebelum revolusi di negeri Belanda, kota Antwerp memegang peranan penting sebagai distributor di Eropa Utara, akan tetapi setelah tahun 1591 Portugis melakukan kerja sama dengan firma-firma dari Jerman, Spanyol, dan Italia menggunakan Hamburg sebagai pelabuhan utama sebagai tempat untuk mendistribusikan barang-barang dari Asia, memindah jalur perdagangan menjadi tidak melewati Belanda.
Masa gubernur jenderal siapa VOC didirikan?
Jakarta – Pieter Both adalah gubernur jenderal Verenigde Oost-Indische Compagnie atau VOC pertama yang memerintah sejak 19 Desember 1610 hingga 6 November 1614. Both dipilih sebagai wakil VOC pertama di Hindia setelah ia selesai bertugas menjabat sebagai perwira laut utama di Hindia-Belanda, yakni tahun 1599 sampai 1601.