Jakarta informal meeting adalah forum yang digunakan untuk menyelesaikan masalah?

jakarta informal meeting adalah forum yang digunakan untuk menyelesaikan masalah
Latar Belakang Jakarta Informal Meeting – Kamboja dan Vietnam merupakan dua negara yang sudah berkonflik cukup lama hingga menelan banyak korban. Mengutip jurnal ilmiah berjudul Peran Indonesia dalam Proses Penyelesaian Konflik Kamboja (Periode 1984-1991) yang ditulis oleh Maradona Runtukahu, konflik antara Kamboja dan Vietnam dipicu oleh pergolakan dan besarnya ketegangan politik dalam negeri.

Puncak konflik Kamboja-Vietnam terjadi pada akhir 1978 ketika terjadi bentrokan antara rezim Khmer Merah dengan Vietnam. Dalam bentrokan tersebut terjadi pembantaian warga keturunan Vietnam di Kamboja yang membuat Vietnam akhirnya menyerbu Kamboja dengan tujuan menghentikan genosida tersebut. Rezim Khmer Merah pun akhirnya berhasil digulingkan berkat invasi Vietnam pada Januari 1979.

Kemudian, Vietnam mendirikan rezim baru di Kamboja yang dipimpin oleh Heng Samrin. Namun, tindakan ini tentu mendapat penolakan dari berbagai pihak Kamboja dan menyebabkan perang yang terus berlanjut dan terus memakan korban tanpa ada tanda-tanda penyelesaian.

Apa tujuan dibentuknya Jakarta Informal Meeting Jim?

BERITA LAINNYA – 07 March 2022 – Peran Indonesia dalam Menciptakan Perdamaian di Kamboja melalui Jakarta Informal Meeting Oleh Alicia Josefanny Dalam pelaksanaan hubungan internasional, Indonesia tidak hanya aktif dalam mengikuti berbagai organisasi internasional. Namun, Indonesia juga berpartisipasi secara aktif dalam membantu penyelesaian sebuah konflik antar negara. Dalam perannya, Indonesia semaksimal mungkin bersikap netral dan tidak memihak pada salah satu pihak.

Selain itu, Tindakan yang dilakukan Indonesia ini juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi apabila sewaktu-waktu Indonesia memerlukan bantuan balik. Partisipasi Indonesia dalam upaya menyelesaikan konflik dapat terlihat dari keikutsertaannya pada Jakarta Informal Meeting atau JIM. Jakarta Informal Meeting merupakan sebuah pertemuan yang diadakan oleh Indonesia dalam rangka untuk menyelesaikan sebuah konflik.

Pelaksanaan Jakarta Informal Meeting dilatarbelakangi oleh adanya peristiwa penggulingan kekuasaan pemerintah yang terjadi di Kamboja. Peristiwa itu terjadi saat perang antara Kamboja dengan Vietnam masih berlangsung. Konflik itu mendorong Indonesia untuk berpartisipasi dalam proses penyelesaiannya.

  1. Jakarta Informal Meeting dilakukan sebanyak dua kali.
  2. Jakarta Informal Meeting I dilaksanakan di Bogor pada 5-28 Juli 1988 dan Jakarta Informal Meeting II dilaksanakan di Jakarta pada 19-21 Februari 1989.
  3. Perang besar yang terjadi antara Kamboja dan Vietnam selama bertahun-tahun menyebabkan banyaknya korban jiwa.
See also:  Lagu yang berasal dari daerah jakarta adalah?

Konflik antara Kamboja dan Vietnam dipicu oleh pergolakan dan besarnya ketegangan politik dalam negeri. Perang antara Republik Sosialis Vietnam melawan Pemerintah Demokratik Kamboja berlangsung sejak tahun 1975. Puncak penyerangan Vietnam terhadap Pemerintahan Demokratik Kamboja terjadi pada 25 Desember 1978 yang berhasil menjatuhkan pemerintahan Pol Pot.

  • Berawal ketika terjadi pergantian pemerintahan dari Lon Nol ke rezim Khmer Merah yang dipimpin oleh Pol Pot.
  • Pemerintahan Pol Pot memiliki program menjadikan negara Kamboja sebagai negara agraris.
  • Tetapi program tersebut tidak berhasil sehingga menyebabkan kelaparan dan wabah penyakit serta pembantaian massal oleh rezim Khmer Merah.

Hal tersebut mengakibatkan pembantaian warga keturunan Vietnam di Kamboja yang akhirnya membuat Vietnam menyerang Kamboja dengan tujuan untuk menghentikan pembantaian tersebut. Vietnam mengirim 150.000 tentara untuk menyerang Kamboja dan berhasil menjatuhkan pemerintahan Khmer Merah.

Lalu dilakukan pengangkatan pemimpin Kamboja dibawah kekuasaan Vietnam yaitu Heng Samrin. Sejak itu, terjadi perang saudara antara kelompok bersenjata di Kamboja dan pemerintahan yang didukung oleh pasukan Vietnam. Perang antara Kamboja dan Vietnam mengakibatkan terancamnya keamanan politik di kawasan asia tenggara.

Konflik di Kamboja yang berkepanjangan membuat negara-negara di asia tenggara yang bergabung dalam ASEAN mendukung dan mempercayai Indonesia sebagai penengah dalam menyelesaikan proses perdamaian di Kamboja.

Bagaimana latar belakang dibentuknya Jakarta Informal Meeting?

Jakarta Informal Meeting dilatarbelakangi oleh Perang Indocina III, Perang Indocina III merupakan perang antara Republik Sosialis Vietnam melawan Pemerintah Demokratik Kamboja yang berlangsung sejak tahun 1975. Puncak dari perang tersebut terjadi ketika Republik Sosialis Vietnam melakukan serangan total kepada Pemerintah Demokratik Kamboja pada tanggal 25 Desember 1978.

  1. Serangan tersebut berhasil menjatuhkan Pemerintahan Demokratik Kamboja pimpinan Pol Pot.
  2. Jakarta Informal Meeting dilatarbelakangi oleh Perang Indocina III,
  3. Perang Indocina III merupakan perang antara Republik Sosialis Vietnam melawan Pemerintah Demokratik Kamboja yang berlangsung sejak tahun 1975.
See also:  Siapakah yang merumuskan dasar negara yang tercantum dalam piagam jakarta?

Puncak dari perang tersebut terjadi ketika Republik Sosialis Vietnam melakukan serangan total kepada Pemerintah Demokratik Kamboja pada tanggal 25 Desember 1978. Serangan tersebut berhasil menjatuhkan Pemerintahan Demokratik Kamboja pimpinan Pol Pot.

Bagaimana cara menyelesaikan konflik di Kamboja?

Upaya penyelesaian konflik – Penyelsaian konflik Kamboja tidak dilakukan oleh negara itu sendiri melainkan melalui intervensi pihak asing. Upaya penyelesaian konflik kamboja diawali dengan diselenggarakannya Jakarta Informal Meeting, perjanjian Paris, dan diakhiri pembentukan UNTAC oleh PBB.

Jakarta Informal Meeting (JIM)

Penyelesaian konflik Kamboja diawali oleh Indonesia yang melakukan shuttle diplomacy anatara Vietnam dan Kamboja, lalu memfasilitasi pertemuan keduanya dalam Jakarta Informal Meeting (JIM). Menteri luar negeri indonesia yang berperan penting dalam upaya penyelesaian konflik di kamboja yakni Ali Alatas pada tahun 1988 dan 1989.

Perjanjian Paris (Paris Peace Agreement)

Hasil dari JIM kemudian dilanjutkan pada perjanjian Paris (Paris Peace Agreement) yang disetujui oleh 19 negara termasuk Kamboja dan Vietnam. Hal ini mengakhiri perang saudara antara Vietnam dan Kamboja. PBB juga menurunkan pasukan ke Kamboja untuk menjaga perbatasan dan membantu menanggulangi kerusakaan yang diakibatkan perang.

United Nation Transitional Authority in Cambodia

PBB kemudian membentuk UNTAC (United Nation Transitional Authority in Cambodia) untuk mengisi kekosongan pemerintahan dalam masa transisi dan juga mengenalkan Kamboja dalam pemilihan umum. Dilansir dari United Nation Peacekeeping, UNTAC juga mengurus aspek HAM, pelaksanaan pemilihan, pengaturan militer, administrasi sipil, penegakan hukum dan ketertiban, pemulangan dan pemukiman kembali pengungsi, pengurusan orang telantar, serta Rehabilitasi infrastruktur Kamboja.

Dilansir dari BBC, pemilihan umum di Kamboja dimenangkan oleh Pangeran Sihanouk, Norodom Ranariddh dalam partai royalis Fincinpec dengan suara pemilih hampir 90 persen. Namun hal tersebut tidak sepenuhnya diterima karena adanya oposisi yang diketuai Hun Sen. Hun Sen kemudian diangkat sebagai perdana menteri kedua setelah Norodom Ranariddh.

See also:  Nama-nama stasiun kereta api yang terdapat di jakarta?

Kamboja kemudian dapat melanjutkan urusan negaranya secara mandiri tanpa adanya konflik bersenjata. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join.

Bagaimana hasil dari Jim?

Jakarta Informal Meeting (JIM) adalah upaya perdamaian dalam konflik Kamboja yang diprakarsai oleh Indonesia dengan Ali Alatas yang menjabat sebagai menteri luar negeri. JIM I dilaksanakan di Bogor pada tanggal 25-28 Juli 1988 dan JIM II di Jakarta pada tanggal 19-21 Februari 1989.

Apakah Indonesia berperan penting dalam penyelesaian masalah Kamboja melalui Jim?

»Pembahasan – Salah satu cita-cita bangsa Indonesia yang juga tertuang di dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 adalah aktif mengusahakan PERDAMAIAN DUNIA. Cita-cita ini kemudian diwujudkan dengan berbagai cara yang salah satunya adalah mendamaikan negara-negara yang berselisih dengan menjadi negara penengah.

Etahui lebih lanjut mengenai apa itu JIM brainly.co.id/tugas/14527751 Untuk konflik Kamboja-Vietnam sendiri, Indonesia menunjukan komitmennya dengan memprakarsai diadakannya JIM yang merupakan pertemuan informal sebanyak dua kali. JIM pertama dilaksanakan pada 25 sampai 28 Juli tahun 1988 di Bogor. Sementara JIM kedua dilaksanakan pada 11 Februari tahun 1989 masih di Bogor Indonesia.

Selain mengadakan JIM, Indonesia juga berperan penting dalam terwujudnya perdamaian Kamboja dan Vietnam sebab negara kita menjadi wakil Kamboja pada pertemuan di Paris tahun 1991 yang hasil akhirnya adalah perjanjian perdamaian. Pelajari lebih lanjut mengenai penjelasan mengenai JIM brainly.co.id/tugas/2316262 #JadiRankingSatu • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

Adblock
detector