Tari Topeng Betawi – Tari Topeng merupakan pertunjukan yang menggabungkan beberapa unsur didalamnya seperti seni lakon, lawak, tari, dan musik. Seni tarian daerah DKI Jakarta ini pada awalnya ditampilkan dengan ngamen atau berkeliling dengan unsur tari sebagai titik beratnya.
- Tarian tersebut sudah ada sejak tahun 1930 yang diciptakan karena terinspirasi dengan Tari Topeng Kecil dari Cirebon.
- Oleh sebab itu, banyak kemiripan pada nama dan filosofi topeng-topeng Tari Topeng Betawi dengan Tari Topeng Kecil.
- Pencipta Tari Topeng Betawi sendiri yakni bernama Kong Djioen dan Mak Kinang.
Dahulu tarian ini dianggap dapat menghindarkan diri dari mala petaka. Saat ini, tarian tersebut berfungsi sebagai sarana hiburan.
Apa saja keunikan dari tari topeng betawi?
Keunikan kostum tari topeng Betawi Seperti pada tarian daerah lainnya, Tari Topeng Betawi punya kostum yang unik dan punya ciri khasnya sendiri. Kostum antara penari lelaki dan wanita terdapat perbedaan. Laki-laki yang membawakan Tari Topeng Betawi umumya memakai pakaian dan celana hitam, dipadukan kaus oblong.
Bagaimana sejarah tari topeng betawi?
Sejarah Tari Topeng Betawi – Berdasarkan sumber catatan sejarah, tari Topeng Betawi diciptakan oleh dua orang seniman bernama Mak Kinong dan Kong Djioen pada tahun 1930. Konon, tarian ini dibuat karena terinspirasi tari Topeng Cirebon, yang pada zaman dahulu sering ditampilkan berkeliling oleh seniman jalanan.
Disebutkan, bahwa dasar pola gerakan dalam tarian Topeng Betawi berasal dari era Kesultanan Cirebon. Tarian tradisional dari Cirebon ini memiliki ciri khas berupa para penari yang mengenakan topeng dengan karakter tertentu. Di kemudian hari, topeng tersebut menjadi karakteristik tarian ini. Bagi etnis Betawi sendiri, Topeng Betawi umumnya ditampilkan sebagai media hiburan untuk mengisi berbagai acara, seperti tasyakuran khitanan, hajatan pernikahan, pentas kesenian atau budaya, dsb.
Masyarakat Betawi bahkan percaya, bahwa tarian ini dapat menjadi tolak bala. Seiring dengan berlalunya waktu, kepercayaan tersebut mulai memudar secara perlahan. Fungsi tarian juga berubah, yaitu pementasan hiburan semata. Sebenarnya perubahan fungsi dan kepercayaan tersebut tidak memberikan begitu banyak pengaruh pada perkembangan tarian ini.
Tari Topeng Tunggal Tari Lipet Gandes Tari Enjot-enjotan Tari Topeng Cantik Tari Gegot Tari Topeng Putri Tari Kang Aji Tari Topeng Ekspresi
travelinkmagz.com
Tari topeng Betawi apa saja?
Ada beberapa jenis Tari Topeng Betawi, antara lain Toping Kedok atau Topeng Tunggal, Lipet Gandes, Enjot-enjotan, dan Ronggeng Topeng.
Apa yang kamu ketahui tentang tari topeng Betawi?
Jawaban: 1.Tari Topeng Betawi adalah salah satu tarian adat masyarakat betawi di Jakarta yang menggunakan topeng sebagai ciri khasnya. Tarian ini perpaduan antara seni tari, music, dan nyanyian. Seperti pertunjukan teater atau opera, penari menari dengan di iringi suara music dan nyanyian.2.gibang, kewer, goyang dan pablang 3.rebab, gendang besar, kempul, kromong tiga, kecrek, kulanter 4.Pakaian penari topeng Betawi atau “ronggeng topeng” terdiri dari kembang (hiasan kepala yang terbuat dari kain perca) berbentuk “tekes”, “toka-toka” (dua lembar kain berhias penutup dada dan punggung), “ampok” atau “ampeng” (penutup perut), baju kebaya berlengan pendek, kain batik panjang, selendang dan andong.5.topeng dan selendang Penjelasan: maaf kalau salah
Bagaimana gerakan tari Topeng Betawi?
RONA BUDAYA – Selasa, 21 Sep 2021 12:15 WIB Tari Topeng Betawi merupakan salah satu pertunjukan kesenian tradisional yang berasal dari masyarakat Betawi. (Erwin saleh Kurniawan via Wikimedia Commons (CC-BY-SA-4.0)) Pola gerakan pada tarian Topeng Betawi mengandalkan ketahanan kaki. Para penari menurunkan badan mereka sehingga beban tubuh akan bertumpu pada kaki.
Selain ketahanan kaki, penari juga harus memiliki keluwesan karena terdapat gerakan memutar tangan dan pinggul. Ada tiga syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi penari Topeng Betawi, yaitu (1) gandes yang berarti lemah gemulai, (2) ajer alias ceria atau riang, maksudnya apapun yang terjadi sang ronggeng (penari) tidak boleh terlihat sedih atau murung, (3) penari harus bisa menari lepas, lincah tanpa beban.
Kostum dalam dari Topeng Betawi tergantung pada tema yang akan dipentaskan, namun tidak lepas dari busana khas Betawi. Penari lelaki biasanya menggunakan pakaian hitam, mulai dari kaos oblong, celana panjang, sarung, dan dilengkapi peci atau ikat kepala.
- Sementara penari perempuan menggunakan kebaya dan kain batik Betawi yang dilengkapi dengan penutup dada (toka-toka), ikat pinggang logam (pending), selendang (kewer), penutup perut (amprang), dan penutup panggul (andong).
- Sebagai tambahan, penari Lipet Gandes dilengkapi kipas besar untuk menutupi wajah saat berdialog dengan “bodor” (pelawak) atau saat menyanyi.
Penari Topeng Tunggal dilengkapi tiga buah topeng yang dikenakan dengan menggigit pegangan topeng di bagian belakang agar topeng menempel di wajah. Saat ini, tari Topeng Betawi bisa dibawakan terpisah dari pertunjukan Topeng Betawi. Tarian ini pun telah memiliki beragam variasi, di antaranya Lipet Gandes, Topeng Tunggal, Enjot-enjotan, Gegot, Topeng Cantik, Topeng Putri, Topeng Ekspresi, dan Kang Aji.
tari Yapong termasuk jenis tari apa?
Pola Lantai Tari Yapong – Tarian Yapong termasuk tari kontemporer dari rakyat Betawi dicampur unsur tari pop dan Sumatera. Contoh gerakan tari Yapong yaitu gerak megol lembehan kanan, enjer loncat, singgetan, ngigel, dan gerak yapong. Tari Yapong bertumpu pada gerakan kaki, tangan, dan pinggul.
- Penari akan memainkan gerak kaki dan tangan secara bergantian.
- Etika perpindahan satu titik ke titik lain, ada bagian tertentu yang memperlihatkan gerakan pinggul eksotis.
- Pola lantai tari Yapong memiliki garis imajinatif yang dilewati sekelompok menari.
- Pola tarian ini ada 2 yaitu garis lurus dan melengkung.
Berikut penjelasannya:
Gerak Megol Lembehan Gerakan ini posisi kaki jalan di tempat dengan tangan kiri diletakkan di dada. Sedangkan ibu jari diletakkan di pinggul untuk penari laki-laki dan ibu jari menempel di dada untuk penari perempuan. Enejer Loncat Ketika menari salah satu tangan dibengkokkan sedangkan tangan yang lain lurus. Penari lalu melompat ke arah tangan yang dibengkokkan Singgetan Ngigel Gerakan tarian ini ketika posisi tangan berada di depan mata lalu melakukan putaran (ngigel) Gerak Yapong Gerakan terakhir ini tangan diletakkan di atas kepala. Kemudian telapak tangan membuka lagu bergerak seperti menyapu angin dari kiri ke kanan.
Apakah peran Bagong?
Bagong versi Jawa Timur – Dalam pewayangan gaya Jawa Timuran, yang berkembang di daerah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Jombang, Malang dan sekitarnya, tokoh Semar hanya memiliki dua orang anak, yaitu Bagong dan Sarangaja. Bagong sendiri memiliki anak bernama Besut,Dalam versi ini adik Bagong memang jarang di pentaskan namun ada lakon tertentu di mana Sarangaja keluar seperti lakon Adeg’e Khayangan Suralaya di mana pada cerita ini menceritakan Asal usul Bagong dalam versi Jawa Timur.
Apa nama tarian daerah yang menggunakan topeng?
MALANGTIMES – Kesenian tradisional sarat makna kerap dipentaskan dalam momen-momen tertentu dI suatu daerah. Misalnya saat menyambut tamu atau dalam ajang festival kesenian. Untuk menggambarkan ekspresi wajah sang penari, tak jarang tati-tarian tersebut dilengkapi dengan properti topeng yang sesuai dengan karakter sang penari. Baca Juga : Lima Pesona Tom Holland, Remaja Canggung di ‘Onward’ yang Banyak Digandrungi Cewek 1. Tari Topeng Hudog Di daerah Pulau Kalimantan, suku Dayak menggunakan topeng dalam tari Hudog yang sering dimainkan dalam upacara keagamaan dari kelompok suku Dayak Bahau dan Modang.
- Tari Hudoq adalah tarian tradisional Kalimantan Timur yang menggunakan topeng sebagai perwujudan dari binatang, leluhur dan dewa.
- Tarian ini biasanya ditampilkan saat pembukaan lahan pertanian atau setelah menanam padi di ladang.
- Menurut kepercayaan masyarakat, khususnya masyarakat Dayak, tarian ini merupakan ritual permohonan kepada Tuhan agar hasil pertanian mereka diberi hasil yang melimpah ruah.
Nama Tari Hudoq di ambil dari kata hudoq yang berarti menjelma. Maka dalam tarian ini penari menggunakan topeng sebagai perwujudan dari hewan atau hama yang dianggap merusak tanaman seperti, tikus, gagak, monyet, dan babi. Selain itu, ada topeng yang melambangkan burung elang yang dianggap sebagai pelindung serta memelihara hasil panen masyarakat Dayak dan ada juga topeng manusia yang di lambangkan sebagai para leluhur atau nenek moyang mereka.Topeng yang digunakan berwarna hitam, putih, dan merah yang melambangkan kekuatan alam yang akan membawa air dan melindungi tanaman yang mereka tanam hingga musim. 2. Topeng Bali Keberadaan topeng dalam masyarakat Bali berkaitan erat dengan upacara keagamaan Hindu karena kesenian luluh dalam agama dan masyarakat. Tari Topeng Bali adalah sebuah tradisi yang kental dengan nuansa ritual magis. Umumnya yang ditampilkan di tengah masyarakat adalah seni yang disakralkan.
Tuah dari topeng yang merepresentasikan dewa-dewa dipercaya mampu menganugrahkan ketenteraman dan keselamatan. Fungsi pertunjukan topeng adalah sebagai pengiring upakara dan upacara di pura atau pun di luar pura seperti upacara Dewa Yadnya, upacara Rsi Yandya, Upacara manusia dan upacara Pitra yadnya.
Sedangkan yang di pentaskan pada upacara Pitra Yadnya misalnya pertunjukan topeng sering mengambil lakon naga banda pada upacara nyambutin umumnya mengambil lakon lahirnya Kebo Iwa dan lain lainya. 3. Topeng Cirebon Tari topeng Cirebon adalah salah satu tarian di wilayah Kesultanan Cirebon. Tari Topeng Cirebon, kesenian ini merupakan kesenian asli daerah Cirebon, termasuk Subang, Indramayu, Jatibarang, Majalengka, Losari, dan Brebes.
Apa arti dari tari topeng?
Abstract – Tari Topeng Endel termasuk dalam jenis tari tradisional kerakyatan, karena di ciptakan oleh masyarakat setempat. Tari topeng Endel penciptaannya pada masa itu dipengaruhi oleh seni pertunjukan dari kota Cirebon, yaitu dengan adanya tari Topeng Cirebon.
Tari Topeng Endel yang memiliki makna simbolik yang menjeng, lenjeh, kemayu dan genit, serta gerakan yang kasar. Makna simbolik tersebut menggambarkan karakter masyarakat Tegal sendiri khususnya kaum perempuannya. Tari Topeng Endel sendiri sudah tercatat sebagai rekor Muri, yaitu pernah menampilkan 1000 penari pada saat hari jadi kota Tegal.
Setelah mendapatkan predikat rekor Muri, pemerintah kota Tegal mempopulerkan dengan  menjadikan tari Topeng Endel sebagai tarian yang dimanfaatkan sebagai upacara sakral kabupaten, sebagai hiburan dan sebagai sarana pendidikan. Dengan harapan, tari Topeng Endel bisa dikenal dan diakui oleh seluruh kalangan masyarakat kota Tegal sendiri dan masyarakat sekitarnya.
Topeng Endel is one of traditional folk dances since it was created by the local people. The creation of Endel mask dance was influenced by performing arts from Cirebon, which was Cirebon Mask Dance. Endel Mask Dance has a symbolic meaning such as being effeminate, coquettish, and having rough motions.
The symbolic meaning shows the characters of Tegal people especially the women. Endel Mask Dance has been noted in Muri Record for performing 1000 dancers during the anniversary of Tegal. After having the award from Muri, the local government of Tegal has popularized Endel Mask Dance as a dance used as a sacred rite at Tegal regency, as an entertainment and an education media.