Kapan sekolah tatap muka dimulai di jakarta 2021?

kapan sekolah tatap muka dimulai di jakarta 2021
Kompas TV nasional peristiwa Kamis, 2 September 2021 | 10:02 WIB kapan sekolah tatap muka dimulai di jakarta 2021 Ilustrasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). (Sumber: Kompastv/Ant) Penulis : Hasya Nindita | Editor : Purwanto JAKARTA, KOMPAS.TV – Mulai 13 September 2021 mendatang, pembelajaran tatap muka (PTM) di wilayah DKI Jakarta akan dilaksanakan setiap hari.

  1. Epala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, menjelaskan PTM saat ini dilakukan selang-selang, artinya siswa hanya belajar di sekolah pada Senin, Rabu, dan Jumat.
  2. Namun, setelah PTM berjalan dua pekan terhitung sejak dimulainya PTM yakni 30 Agustus 2021 lalu, jika kondisinya aman, maka sekolah akan laksanakan PTM selama lima hari berturut-turut.

“Nanti dua minggu pertama ini kan siklus 14 hari lewat, (kalau) aman tidak ada apa-apa, maka kalau sekarang kan sekolah sehari dibuka, sehari ditutup. Sekolahnya ni, satu hari anak-anak masuk, sehari disinfektan, selama dua minggu. Lalu minggu ketiga, sekolah mulai buka setiap hari,” kata Nahdiana dalam sebuah webinar, Rabu (1/9/2021).

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Dimulai, Ini Kata Epidemiolog UGM Nahdiana menjelaskan, nantinya jika sekolah dibuka setiap hari, siswa tidak akan masuk setiap hari, namun, akan masuk diatur secara bergantian. Pihak sekolah masing-masing akan mengatur skema pembelajaran. “Apakah anak-anak kita akan masuk tiap hari? Tidak, karena harus bergantian.

Bisa saja, katakan yang SD kali ini kelas 6, diatur oleh sekolah, itulah yang kita latih dalam blended learning,” katanya. Target Pemprov DKI Jakarta sendiri ialah semua sekolah akan dibuka untuk PTM terbatas yakni sekitar 8.900 sekolah. Sejak 30 Agustus 2021 kemarin, baru 610 sekolah yang menerapkan PTM terbatas.

Kapan sekolah tatap muka dijakarta?

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas siswa 100 persen mulai hari ini, Senin (3/1/2022). Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana mengatakan, kebijakan tersebut merefleksikan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri yang diputuskan pada 21 Desember 2021.

SKB dengan Nomor Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021 berisi tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Baca juga: Omicron Merebak, Epidemiolog Sarankan Pemprov DKI Tunda Sekolah Tatap Muka 100 Persen Aturan turunan di DKI dibuat melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan No.1363 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas pada Masa Pandemi Covid-19, serta sesuai dengan kondisi PPKM Level 1 yang diterapkan di Jakarta.

“PTM Terbatas dilaksanakan setiap hari (Senin-Jumat). Jumlah peserta didik dapat 100 persen dari kapasitas ruang kelas dengan lama belajar paling banyak 6 jam pelajaran per hari,” kata Nahdiana dalam keterangan tertulis, Minggu (2/1/2022). Meski dibuka 100 persen, Nahdiana mewajibkan semua warga sekolah untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

See also:  Apa keunikan rumah adat kebaya dari provinsi dki jakarta?

Apakah sekolah PTM setiap hari?

‘ PTM terbatas dilaksanakan setiap hari. Jumlah peserta didik dapat 100 persen dari kapasitas ruang kelas dengan lama belajar paling banyak enam jam pelajaran per hari,’ ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana dalam keterangan tertulis, Minggu (2/1/2022).

Kapan tatap muka lagi 2022?

kapan sekolah tatap muka dimulai di jakarta 2021 Pemprov DKI hentikan pembelajaran tatap muka. ©Liputan6.com/Faizal Fanani Merdeka.com – Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Iman Satria menyampaikan Pemprov DKI secara efektif mulai menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen mulai 1 April. Melihat kondisi pandemi dan cakupan vaksinasi di sektor pendidikan sudah cukup tinggi, Iman juga menyarankan agar Dinas Pendidikan tidak menutup sekolah jika kasus konfirmasi positif Covid-19 di sekolah tersebut di bawah 5 persen. Politikus Gerindra itu juga mengusulkan agar hanya siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 saja melakukan isolasi mandiri, tanpa melakukan penutupan kelas dan sekolah.

  • Alau terjadi anak terkena Covid-19, kalau cuma satu atau dua, jangan sekolahnya yang ditutup, anaknya saja yang isolasi.
  • Alau memang lebih 5 persen, itu boleh baru dievaluasi,” jelasnya.
  • Namun, ia tetap menganjurkan agar PTM 100 persen tidak berlaku bagi jenjang PAUD.
  • Sebab, sulit bagi anak jenjang PAUD menerapkan protokol kesehatan.2 dari 2 halaman Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta tengah bersiap melaksanakan PTM dengan kapasitas 100 persen.

Implementasi dari rencana ini masih dibahas oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta. “Ini kan nanti akan kembali melaksanakan 100 persen di (status PPKM) Level 1 dan 2,” kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (28/3) malam. Dia enggan menjelaskan lebih lanjut perihal rencana PTM 100 persen.

  1. Yang jelas, saat ini Pemprov DKI masih menunggu keputusan pemerintah pusat terkait PTM 100 persen yang berdasarkan status Level PPKM.
  2. Ya segera, (PPKM Level 2 Jakarta) ini berlaku mulai 22 Maret – 4 April,” kata dia.
  3. Riza sebelumnya sempat menyampaikan harapan agar PTM di sekolah-sekolah Jakarta dapat 100 persen kapasitas.
See also:  Panitia kecil yang mengesahkan piagam jakarta dikenal dengan nama?

Saat ini, PTM di Jakarta masih menerapkan 50 persen kapasitas sekolah. “Ini masih digodok terus PTM 100 persen. Memang ada juga keinginan sekarang terkait PTM 100 persen,” kata Riza di Bala Kota Jakarta, Selasa (22/3). Dia menuturkan, untuk meningkatkan kapasitas PTM dari 50 persen ke 100 persen, Pemprov DKI juga masih berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Apakah tanggal 30 Agustus masuk sekolah?

KOMPAS.com – Provinsi DKI Jakarta saat ini sudah memjalankan proses sekolah tatap muka mulai Senin (30/8/2021) mendatang. Hal ini juga berdasarkan keputusan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang turun menjadi level 3. Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja mengatakan, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang dimulai pekan depan harus melewati pembahasan yang menyeluruh.

Baru saja kami membahas komperhensif ya, bahwa kami memang menyiapkan untuk sekolah-sekolah melaksanakan PTM terbatas, rencana mungkin minggu depan karena menunggu SK (Surat Keputusan) dari Bu Kepala Dinas,” kata Taga melalui telepon, Selasa (24/8/2021). Dinas Pendidikan tetap melakukan evaluasi terhadap pembelajaran tatap muka terjadinya puncak pandemi.

Ia menambahkan ada beberapa sekolah yang sudah diuji coba untuk melakukan PTM terbatas dan dibuka secara bertahap. Saat ini terdapat 243 sekolah yang ikut dalam pembelajaran tatap muka terbatas yang diuji coba pada April dan Juni 2021. Sementara sekolah baru sejumlah 372 sekolah.

“Jadi ada 615 sekolah yang kemarin dan digabungkan semuanya. Mudah-mudahan (datanya) tidak berubah minggu depan,” ucap Taga. Baca juga: Aturan Sekolah Tatap Muka Terbatas yang Mulai Diterapkan di Jakarta Senin Depan Syarat diizinkan PTM Selain itu, Pemprov DKI Jakarta mengizinkan PTM digelar secara terbatas pada 30 Agustus 2021.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1.026 Tahun 2021. “Pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui pembelajaran tatap muka secara terbatas dan atau pembelajaran jarak jauh berdasarkan keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri,” tulis Kepgub yang diteken Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 23 Agustus 2021.

  • Syarat utama dalam belajar tatap muka terbatas yaitu tenaga pendidik sudah divaksinasi Covid-19.
  • Peserta didik yang sudah berusia 12 ke atas tahun juga diwajibkan untuk melakukan vaksinasi Covid-19.
  • Syarat berikutnya, pembelajaran tatap muka dilakukan terbatas dengan kapasitas maksimal 50 persen.
  • Sementara itu, untuk sekolah luar biasa (SLB), pembelajaran tatap muka bisa digelar dengan kapasitas 100 persen, menjaga jarak minimal 1,5 meter, dan maksimal 5 peserta didik per kelas.
See also:  Di bawah ini adalah patung yang terletak di dki jakarta?

Baca juga: Status PPKM Jawa-Bali Turun Level 3, Ini Aturan Sekolah Tatap Muka Terbatas “PAUD maksimal 33 persen dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal lima peserta didik per kelas,” tulis Kepgub. (Sumber: Kompas.com Penulis Singgih Wiryono, Rindi Nuris Velarosdela | Editor Egidius Patnistik, Rindi Nuris Velarosdela) Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com.

Kapan sekolah tatap muka dimulai 2021?

Foto: Keterangan Pers Presiden Jokowi usai Tinjau Vaksinasi di SMAN 1 Beber, Kab Cirebon, 31 Agustus 2021 (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden) Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) memastikan kegiatan pembelajaran tatap muka secara serempak akan dimulai pada awal September 2021 mendatang.

  • Hal tersebut dikemukakan Jokowi usai meninjau kegiatan vaksinasi di SMAN 1 Beber, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, dikutip melalui tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (31/8/2021).
  • Insya Allah akan dimulai nanti awal September atau minggu depan,” kata Jokowi.
  • Saat ini, ada beberapa daerah di wilayah pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 dan 2 yang melakukan uji coba pembelajaran tatap muka.

Menurut rencana, jika pembelajaran tatap muka diterapkan secara serempak, maka akan dilakukan maksimal dua kali satu minggu dalam kurun waktu dua jam setiap harinya. “Saya sudah perintahkan agar kegiatan vaksinasi bagi pelajar dan santri dilakukan secara besar-besaran, terutama di daerah yang tingkat penyebaran dan tingkat penularannya tinggi,” katanya.

Di sela peninjauan vaksinasi, Jokowi mengaku sempat berbincang dengan para pelajar. Mereka, kata kepala negara, mengaku sudah tidak sabar untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka. “Semuanya ingin pembelajaran tatap muka. Tapi tentu saja kalau sudah dimulai belajar tatap muka, saya berharap semua anak-anak tetap harus disiplin menjaga protokol kesehatan,” tegas Jokowi.

Artikel Selanjutnya

Berapa lama sekolah tatap muka 2021?

Aturan Sekolah Tatap Muka, Berlaku Mulai Hari Ini hingga Lama Belajar Paling Banyak 6 Jam.

Adblock
detector