Sila pertama pada piagam jakarta yang diganti adalah?

sila pertama pada piagam jakarta yang diganti adalah
Pertemuan itu menyepakati untuk mengganti kalimat ‘Ketuhanan dengan kewajiban melaksanakan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya’ dengan kalimat ‘ Ketuhanan Yang Maha Esa ‘.

Bagaimana bunyi Pancasila yang tercantum dalam Piagam Jakarta?

KBRN, Takengon : Dalam menyempurnakan berbagai usulan yang dikeluarkan oleh ketiga tokoh tersebut yang akan digunakan dalam membuat dasar negara Pancasila, maka dibentuklah Panitia Sembilan yang memiliki tugas di luar sidang resmi dalam merumuskan suatu rancangan pembukaan hukum dasar. Anggota Panitia Sembilan terdiri dari sembilan tokoh yang terdiri dari sembilan tokoh berikut ini:

Ir. Soekarno sebagai ketua dari Panitia Sembilan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil ketua dari Panitia Sembilan Mr. Achmad Soebardjo sebagai anggota dari Panitia Sembilan Mr. Muhammad Yamin sebagai anggota dari Panitia Sembilan KH. Wachid Hasyim sebagai anggota dari Panitia Sembilan Abdul Kahar Muzakir sebagai anggota dari Panitia Sembilan Abikoesno Tjokrosoejoso sebagai anggota dari Panitia Sembilan H. Agus Salim sebagai anggota dari Panitia Sembilan Mr.A.A. Maramis sebagai anggota dari Panitia Sembilan

Tugas Panitia Sembilan tersebut adalah menyusun sebuah naskah rancangan yang akan digunakan untuk pembukaan hukum dasar yang kemudian disebut oleh Mr. Muhammad Yamin sebagai Piagam Jakarta yang dikenal hingga saat ini. Piagam Jakarta tersebut memiliki isi rumusan dasar negara yang merupakan hasil yang pertama kali disepakati di dalam sidang.

Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya. Kemanusiaan yang adil dan beradab. Persatuan Indonesia. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan atau perwakilan. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Naskah tersebut yang merupakan hasil kerja dari Panitia Sembilan yang dibentuk tersebut kemudian diterima oleh BPUPKI untuk dijadikan Rancangan Mukadimah Hukum Dasar Negara Indonesia Merdeka tepatnya pada tanggal 14 Juli 1945. Setelah kemerdekaan negara Indonesia, rumusan dari dasar negara Pancasila tersebut kemudian disahkan oleh PPKI dalam sidang yang terjadi pada tanggal 18 Agustus 1945 sebagai dasar dari filsafat negara Indonesia.

  1. Namun, terdapat perubahan yang dilakukan dengan menghapus bagian kalimat ” dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya “.
  2. Penghapusan kalimat tersebut yang terdapat pada sila pertama Pancasila dilakukan dengan alasan adanya keberatan dari berbagai pemeluk agama lain selain agama Islam serta demi menjaga persatuan dan kesatuan yang dimiliki bangsa Indonesia yang majemuk.
See also:  Transportasi yang sudah tidak beroperasi lagi di jakarta adalah?

Naskah Piagam Jakarta tersebut yang berisikan rumusan dasar negara yang telah diubah oleh PPKI dan kemudian disahkan untuk menjadi bagian dari pendahuluan UUD 1945 dan hingga saat ini dikenal sebagai pembukaan. Setelah disahkannya Piagam Jakarta untuk menjadi bagian dari Pembukaan Undang-Undang Dasar atau UUD 1945 tepatnya pada tanggal 18 Agustus 1945, Pancasila telah menjadi ideologi dari negara republik Indonesia.

Mengapa Pancasila sila pertama diubah brainly?

Piagam Jakarta atau Jakarta Charter merupakan piagam yang disusun dalam rapat Panitia Sembilan yang berlangsung pada 22 Juni 1945. Piagam Jakarta awalnya dimaksudkan untuk menjadi teks proklamasi kemerdekaan, namun pada akhirnya direncanakan untuk dijadikan Mukadimah pada Undang-undang Dasar 1945.

Sebagai pembukaan dari UUD 1945, Piagam Jakarta dimaksudkan untuk menjadi sumber yang memancarkan Konstitusi dan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Namun,, pada saat pengesahan UUD 1945 pada sidang PPKI yang berlangsung pada 18 Agustus 1945, sidang memutuskan melakukan perubahan atas Mukadimah tersebut.

Butir pertama pada Piagam Jakarta yang mewajibkan pelaksanaan Syariat Islam bagi para pemeluknya, kemudian diganti menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa. Keputusan ini dilakukan oleh Drs.M. Hatta setelah mendapat usulan dari A.A. Maramis, Teuku Muhammad Hasan, Ki Bagus Hadikusumo, dan Kasman Singodimejo.

  1. Perubahan ini dilakukan dengan alasan AGAR TIDAK TERJADI PERPECAHAN DALAM BANGSA INDONESIA DAN MEMBERI KEBEBASAN BAGI PARA PENGANUT AGAMA DAN KEPERCAYAAN LAIN DALAM MENJALANKAN KEWAJIBAN AGAMA SESUAI DENGAN AGAMA MEREKA MASING-MASING.
  2. Contoh lain tentang Piagam Jakarta dapat kamu pelajari pada halaman berikut: brainly.co.id/tugas/9998537 Simpulan: Perbedaan yang paling mendasar antara bagian Pembukaan UUD 1945 dan Piagam Jakarta terletak pada rumusan dasar negara.

Pada Pembukaan UUD 1945, dasar negara kita dirumuskan dengan berdasarkan pada Ketuhanan Yang Maha Esa. Kelas: SD Mata pelajaran: IPS Kategori: Dasar negara Kata kunci: bagian pembukaan, UUD 1945, piagam Jakarta, rumusan dasar negara, Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa

Adblock
detector