Dokter Spesialis Kandungan Yang Bagus Di Tangerang?

Dokter spesialis kandungan di Tangerang ada cukup banyak, tapi yang terbaik ada di bawah ini ya. dr. Jerio Wijaya, Sp.Og Dokter spesialis kebidanan dan kandungan ini mengenyam pendidikan kedokterannya di Universitas Tarumanegara dan Universitas Hasanuddin dan memiliki pengalaman selama lebih dari 15 tahun di bidangnya.

Berapa biaya untuk periksa ke dokter kandungan?

Untuk biaya konsultasi ke dokter kandungan bervariasi, mulai dari Rp200 ribu sampai Rp550 ribu. Namun itu hanya untuk konsultasi dokter saja, belum termasuk tindakan-tindakan pemeriksaan lainnya, seperti USG dan lain sebagainya.

Dr SpOG itu apa?

Tentang Dokter Spesialis Obstetrisian dan Ginekolog (Obgyn)

Obstetri dan Ginekologi adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari kebidanan dan kandungan dengan gelar SpOG.

Apakah di klinik ada dokter kandungan?

Dokter kandungan dapat membuka praktik di rumah sakit, klinik, atau di tempat praktik pribadi. Namun, sebagian besar dokter kandungan banyak yang menjalankan praktik di rumah sakit atau klinik bersalin.

Apakah cek kandungan bayar?

Biaya pengecekan kehamilan.

Ini meliputi biaya untuk test pack dan pemeriksaan awal ke dokter kandungan. Untuk test pack akan memakan biaya sekitar Rp30.000 ke atas, sedangkan biaya untuk periksa ke dokter minimal sekitar Rp100.000.

Berapa biaya pemeriksaan kehamilan di puskesmas?

Biaya cek darah ibu hamil di puskesmas meliputi biaya administrasi pendaftaran sebesar kurang lebih Rp10 ribu hingga Rp20 ribu. Selain itu ada biaya cek lab ibu hamil dengan biaya sebesar kurang lebih Rp14 ribu. Setelah itu baru bayar sesuai rincian tes yang akan dijalani.

Apa bedanya dr SpOG dan SpOG k?

Spesialis Obstetri-Ginekologi Konsultan – SpOG(K) – merupakan dokter spesialis II, sebagai pengembangan lebih lanjut dari dokter spesialis I (SpOG). Istilah Konsultan masih menimbulkan perdebatan. Ada yang memakai istilah Sub-spesialis, bahkan ada yang memakai istilah Super-spesialis.

See also:  Pasar Kemis Tangerang Apa?

Apa perbedaan dari obgyn dengan SpOG?

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi sering disebut juga dokter obgyn atau dokter kandungan. Dokter yang menyandang gelar SpOG ini, tak hanya sekadar memeriksa dan mengatasi gangguan pada kehamilan saja, tetapi juga seputar kesehatan organ reproduksi wanita.

Penyakit obgyn apa saja?

Penyakit Apa Saja yang Dapat Ditangani Oleh Dokter Spesialis Kandungan

  • Pengendalian kehamilan.
  • Infeksi kelamin.
  • Infertilitas.
  • Infeksi saluran kemih.
  • Kanker rahim, kanker ovarium dan kanker serviks.
  • Masalah seputar menstruasi.
  • Pengobatan penyakit menular seksual.
  • Ginekologi operatif.
  • Apakah dokter biasa bisa mengetahui kehamilan?

    Moms, bila terpaksa tidak bisa ke dokter kandungan, Anda bisa saja periksa kehamilan dengan dokter umum. Sebab, pemeriksaan kehamilan atau ANC ini adalah salah satu kompetensi yang dimiliki juga oleh dokter umum. Demikian yang dikatakan Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Achmad Mediana, SpOG.

    Konsultasi kehamilan ke dokter apa?

    Dokter yang secara khusus menangani pemeriksaan kehamilan disebut dokter spesialis obstetri dan ginekologi (Sp.OG), atau secara umum disebut dokter kandungan.

    Hal apa saja yang harus ditanyakan ke dokter kandungan?

    9 Pertanyaan yang Jarang Diajukan ke Dokter Kandungan

  • Apakah normal bila vagina mengeluarkan cairan selama hamil?
  • 2. Apakah normal bila ibu hamil mengalami masalah pencernaan?
  • 3. Apakah sering kentut selama hamil hal yang berbahaya?
  • 4. Berapa berat badan ideal selama hamil?
  • Berapa harga untuk USG kandungan?

    Biaya USG yang ditawarkan pun cukup murah yakni biaya USG 2D Rp 180.000, biaya USG 4D Rp 220.000, dan biaya USG Transvaginal Rp 220.000. Biaya USG tersebut sudah termasuk biaya administrasi, konsultasi dokter, pemeriksaan biaya USG 4D dan 2D, hasil USG dicetak dan diberikan softcopy cetakannya, dan map USG.

    See also:  Tarian Yang Berasal Dari Tangerang Adalah?

    Berapa biaya USG kehamilan di rumah sakit?

    Biaya USG harus diketahui ketika merasakan jenis layanan yang biasa dilakukan di rumah sakit ini. Biasanya biaya pemeriksaan USG kurang lebih Rp200 ribu buat USG 2D dan USG 3D, sementara biaya pemeriksaan USG 4D sekitar Rp800 ribu.

    Apakah ibu hamil harus periksa di puskesmas?

    Untuk itulah mengapa Ibu Hamil wajib memeriksakan diri ke tenaga kesehatan (dokter kandungan atau bidan) di fasilitas kesehatan yang ada (Puskesmas, Rumah Sakit atau tempat praktek dokter kandungan dan bidan).

    Apakah konsultasi ke dokter kandungan bisa pakai BPJS?

    BPJS Kesehatan menanggung biaya pemeriksaan kehamilan atau antenatal care (ANC) sebanyak tiga kali, yaitu satu kali pada trimester 1, satu kali pada trimester 2, dan dua kali pada trimester 3. Selain itu, Anda juga berhak mendapatkan pemeriksaan setelah melahirkan (postnatal care / PNC) sebanyak tiga kali, dan

    Berapa biaya USG di puskesmas?

    Namun, USG yang disediakan di Puskesmas pada umumnya terbatas hanya USG 2D. Sementara itu, biaya untuk USG transabdominal 2D di Puskesmas berkisar antara Rp30 ribu hingga Rp50.000 jika Anda membayar sendiri tanpa menggunakan BPJS. JIka Anda merupakan peserta BPJS Kesehatan, biaya ini akan ditanggung dan gratis.

    Langkah awal periksa kehamilan?

    9 hal penting untuk pemeriksaan kehamilan pertama kali

    1. Periksa tanggal HPHT.
    2. 2. Siapkan diri untuk USG.
    3. 3. Gunakan busana yang praktis.
    4. 4. Siapkan diri untuk tes darah.
    5. Cek ukuran rahim dan panggul.
    6. 6. Catat riwayat kesehatan diri dan pasangan.
    7. 7. Ajukan pertanyaan detail.

    Hal apa saja yang harus ditanyakan ke dokter kandungan?

    9 Pertanyaan yang Jarang Diajukan ke Dokter Kandungan

  • Apakah normal bila vagina mengeluarkan cairan selama hamil?
  • 2. Apakah normal bila ibu hamil mengalami masalah pencernaan?
  • 3. Apakah sering kentut selama hamil hal yang berbahaya?
  • 4. Berapa berat badan ideal selama hamil?
  • Leave a Comment

    Your email address will not be published.

    Adblock
    detector