Let’s travel together.

Nikmati Sunset di Jembatan Gentala Arasy Kota Jambi

Gentala Arasy – Kalau kamu pelesiran ke Kota Jambi, coba sempatkan datang ke menara dan jembatan yang menjadi salah satu ikon Provinsi Jambi. Asyik lho berjalan sore atau duduk-duduk di tepi Sungai Batanghari memandang jembatan tersebut.

Apa itu Gentala Arasy? Apa merupakan singkatan dan berasal dari nama siapa?

Asal Nama Gentala Arasy

Gentala Arasy

Gentala Arasy adalah berasal dari 3 suku kata. Genta (suara), Tala (keselarasan), dan Arasy (memancar ke langit). Jadi ada bunyi semacam lonceng di setiap waktu sholat wajib bagi umat Muslim.

Lonceng ini terkoneksi dengan Masjid Agung Al-Falah yang kemudian muadzinnya akan mengumandangkan Adzan.

Dalam versi lain, Gentala Arasy adalah akronim dari nama Abdurahman Sayoeti yang lahir di Sekoja. “Genah Tanah Lahir Abdurahman Sayoeti”. Beliau adalah Gubernur Jambi dua periode, 1989-1994 dan 1994-1999.

Dibangun di masa Gubernur Hasan Basri Agus (2000-2010). Tepatnya selama 3 (tiga tahun), dari tahun 2012 hingga 2014. Kemudian diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla tanggal 28 Maret 2015.

Lokasi Gentala Arasy

Lokasi jembatan dan menara Gentala Arasy adalah di tepiannya Sungai Batanghari di bagian Utara Kota Jambi. Di dekat Rumah Dinas Gubernur Jambi. Atau di dekat Ramayana Dept Store dan WTC Batanghari Jambi.

Sedangkan ujung lain dari jembatan berada di Jambi Kota Seberang. Kira-kira berada di tengah di antara Jembatan Batanghari I dan Jembatan Batanghari II.

Berjarak sekitar 6 kilometer arah Utara dari Tugu Keris Siginjai atau Kantor Walikota Jambi.

Harga Tiket Masuk

Dari awal peresmian sampai saat ini, pengunjung tidak perlu membayar biaya tiket apapun untuk masuk dan melewati area jembatan.

Tidak ada loket, kita bisa masuk gratis kemari.

Keunikan Jembatan Gentala Arasy

Keunikan Jembatan Gentala Arasy

Saya memiliki kesempatan mengunjungi Gentala Arasy saat berlangsungnya Festival Batanghari di ahun 2018 lalu. Lokasi Festival di dekat pintu masuk rumah dinas Gubernur Jambi.

Jadi di sela-sela kegiatan, bisa menikmati keindahannya. Asyiknya juga, dekat sekali dengan pusat perbelanjaan. Jadi setelah makan di gerai kuliner yang nyaman, kami bisa berjalan kaki ke arah jembatan.

Beda dengan kebanyakan jembatan yang lurus memanjang dari ujung ke ujung. Jembatan ini tidak demikian, melainkan sedikit meliuk membentuk kurva seperti huruf S.

Dikatakan dalam bebera sumber, inisial huruf “S” melambangkan rasa ‘Syukur’ kepada Sang Maha Pencipta.

Titian Arasy

Dan asyiknya adalah jembatan yang diberi nama Titian Arasy ini, adalah khusus untuk pejalan kaki.

Jembatan pedestrian Titian Arasy tersebut memiliki panjang sekitar 503 meter dengan lebar 4,5 meter. Memiliki 2 tiang pancang dengan tinggi 60 meter yang membuat jembatan ini semakin kokoh.

Ternyata selain untuk memperkuat titian, makna 2 tiang pancang tersebut adalah keseimbangan.
Keseimbangan kehidupan adanya laki-laki dan perempuan.

Saat saya berjalan di atas Titian Arasy ini, tetap saja terasa goyang. Mungkin disebabkan karena ada banyak orang berjalan di atasnya. Juga oleh hembusan angin yang kuat.

Namun kamu tidak perlu kawatir. Banyak konstruksi bangunan dibuat demikian justru untuk bisa tetap utuh berdiri. Ditambah lagi ada 2 tiang plus tali baja yang mengikat titian di bawahnya.

Menara Gentala Arasy

Sedangkan Menara Gentala arasy dibangun di bagian Jambi Kota Seberang. Memiliki tinggi 80 meter.

Saya tidak berjalan sampai ke seberang untuk mendekati menara ini. Hanya menikmati kemegahannya dari jauh.

Namun keindahan dan keunikan tetap terlihat dari seberang. Ada kubah kecil dan tulisan Arab berlafaz “Allah” di puncaknya. Serta jam persis di bawah kubah.

Sedangkan bagian bawah berfungsi sebagai museum. Di sini kamu bisa menontonkan sejarah dan melihat berbagai benda dari masa lalu. Ukuran museumnya tidak terlalu besar.

Waktu Berkunjung Terbaik

Waktu Berkunjung Terbaik

Saat siang, lumayan banyak juga masyarakat dan wisatawan yang melintasi titian ini. Dan saat sore menjelang matahari terbenam, ternyata lebih ramai lagi.

Banyak orang yang melintasi Titian Arasy ini di sore hari. Menikmati eksotisme sunset di atas Sungai Batanghari.

Saat malam, saya juga senang duduk-duduk di warung yang banyak berjejer di dekat Titian Arasy. Ada banyak tempat makan di sisi Selatan Sungai Batanghari dekat Jembatan Gentala Arasy.

Sambil makan dan minum, kita bisa memandang Jembatan Arasy yang dihiasi oleh banyak lampu.

Recommended

Nah kalau kamu sedang pelesiran atau wisata di Kota Jambi, tidak ada salahnya untuk mampir di sini. Melihat satu ikon lain Provinsi Jambi yang berada tidak jauh dari pusat Kota Jambi.

Berjalan kaki di atas Titian Arasy di waktu sore menjelang sunset. Kemudian menikmati berbagai kuliner yang banyak dijajakan di sekitarnya.

Satu pengalaman menarik bisa berkunjung ke Jembatan Gentala Arasy Jambi.

Comments are closed.