Sate Lalat itu terbuat dari apa? Mengapa dinamakan demikian? Dua pertanyaan itu terlintas saat saya dan kawan-kawan diajak mencicipi kuliner Pamekasan Madura beberapa tahun lalu.
Namanya begitu menggelitik ya. Saya yakin kamu pun akan merasa geli saat mendengarnya pertama kali. Yang jelas ini bukan jenis kuliner ekstrem. Sate yang sudah ada sejak tahun 1980an ini layak kamu coba saat liburan di Pamekasan.
Sate lalat adalah kuliner khas Pamekasan Madura yang terbuat dari daging ayam aatau daging kambing. Jadi jelas ya, bukan terbuat dari daging lalat.
Dinamakan sate lalat karena ukuran potongan dagingnya yang mungil. Tidak sebesar potongan daging sate yang biasa kita jumpai.
Saya berkesempatan menikmati kuliner yang gurih ini saat menghadiri acara Festival Kemilau Madura yang berlangsung di Pamekasan di tahun 2018.
Selesai menyaksikan salah satu rangkaian acara di malam hari, kami langsung berburu kuliner dengan nama unik ini.
Alamat
Mencari sate laler, kami diajak ke Jalan Niaga. Lokasinya kira-kira di sebelah Selatan Alun-alun Pamekasan.
Kalau malam lokasi Jalan Niaga ini menjadi kawasan kuliner Sae Salera. Ada banyak pedagang makanan di kiri kanan jalan.
Yang menjual sate lalat ada beberapa. Yang terkenal yaitu Warung Sate Lalat Pak Ento, Warung SateLalat Pak Hamid. Semua berkonsep lesehan beralas tikar di atas trotoal jalan.
Yang kami mampiri malam itu adalah Warung Sate Lalat Pak Mat. Menunya semua sama. Sate ayam, sate kambing, dan ada sate daging sapi. Bisa memesan bumbu kecap atau bumbu kacang.
Lokasi di Peta
Untuk lebih jelasnya bisa lihat lokasi di Peta Google di bawah ini.
Jam Buka
Kawasan kuliner Sae Salera ini bukanya dari sore hingga tengah malam. Yaitu pukul 16:00 – 02:00 dini hari.
Namun kalau dagangannya sudah habis, warung bersangkutan akan tutup.
Saat kami makan di Sate Lalat Pak Mat itu sudah pukul 22:00. Namun stok daging sate sudah hampir habis.
Jadi kalau mau kulineran di sini, sebaiknya jauh sebelum tengah malam. Bisa sore atau sebelum pukul 10 malam.
Satu Porsi
Kami semua memesan 1 porsi setiap orangnya. Satu porsi terdiri dari 20 tusuk sate.
Karena ukuran potongan dagingnya kecil-kecil, 20 tusuk sate ini bisa dengan cepat habis kita santap.
Perut semakin kenyang dengan 1 posi lontong yang lembut.
Harga Sate Lalat
Berapa harga 1 porsi satelalat?
Walaupun ada 20 tusuk, tetap saja ukurannya mini. Sehingga harganya tidak semahal sate dengan ukuran potongan daging yang lebih besar.
Satu porsi sate laler di Warung Pak Mat dibanderol dengan harga Rp. 10ribu. Murah bukan?
Recommended
Sekali saya makan sate laler ini saya sangat menikmati setiap tusuk dan setiap kunyahan.
Daging sate ayam yang saya makan begitu lembut. Bumbu kacangnya begitu gurih. Bumbunya sangat sedap dikombinasikan dengan daging ayam dan lontong.
Kalau kamu liburan ke Pamekasan, masukkan sate lalat/sate laler kedalam list makanan yang wajib kamu coba. Rasanya enak, gurih, lembut, dan bisa bikin ketagihan. Selamat mencoba.
Comments are closed.